Mengenal Vulkanisme Dingin dan Gunung Berapi (Dingin)-nya

Gambar 1. Erupsi berkelanjutan dari titik-titik letusan pada kutub selatan Enceladus (satelit Saturnus), diabadikan wantariksa Cassini pada 2009 TU. Erupsi ini merupakan contoh aktivitas vulkanisme dingin. Sumber: NASA, 2009.
Gambar 2. Letusan besar Gunung Sangeang Api (Indonesia) pada 30 Mei 2014 TU yang memuntahkan sedikitnya 100 ribu meter³ magma panas. Salah satu contoh aktivitas vulkanisme panas. Sumber : Effendi, 2014 dalam MailOnline, 2014.
Gambar 3. Letusan besar Gunung Tvashtar Patera di Io (satelit Jupiter), diabadikan wantariksa New Horizon per 2007 TU saat melintas-dekat Jupiter menuju planet-kerdil Pluto. Sumber: NASA, 2007.
Gambar 4. Perbandingan ketampakan kawah di Gunung Maat Mons, Venus, antara Februari 1991 TU (kiri) & delapan bulan kemudian. Diabadikan wantariksa Magellan. Nampak perubahan luasan, yang diinterpretasikan sebagai produk aktivitas vulkanik terkini di Venus. Sumber: Herrick & Hensley, 2023.
Gambar 5. Rekonstruksi ketebalan endapan vulkanik di sekeliling lubang letusan Cerberus Fossae, Mars. Produk letusan freatik atau freatomagmatik di Mars pada masa antara 53.000 hingga 210.000 tahun silam. Letusan yang memuntahkan sekitar 10 juta meter³ magma, setara tipikal Letusan Merapi di Indonesia. Sumber : Horvath dkk, 2023.
Gambar 6. Tiga dari ratusan titik letusan aktif di dekat kutub selatan Triton, Neptunus. Diabadikan wantariksa Voyager 2 pada 1989 TU. Diperhitungkan tiap letusan ini memuntahkan akumulatif 100 juta meter³ magma dalam setahun. Sumber: NASA, 1989.
Gambar 7. Kurva kecemerlangan (ligthcurve) komet 12P/Pons-Brooks sedari April hingga September 2023 TU. Titik-titik hitam menandakan data-data pengamatan. Garis merah merupakan modelling. Nampak jelas terjadinya lonjakan kecemerlangan (outburst) yang menandakan terjadinya letusan vulkanik dingin berskala besar di komet itu. Sumber: Yoshida, 2023.
Gambar 8. Evolusi perubahan wajah inti komet 12P/Pons-Brooks. Nampak materi mengembang di ‘muka’ inti komet, ketampakan dari berkembangnya material erupsi vulkanik dingin dalam skala besar. Diabadikan astronom Shinichi Watanabe (Jepang) selama 8 hari berturut-turut sejak 21 Juli 2023 TU. Sumber: Watanabe, 2023.

Referensi:

Carusi, Kresak, Perozzi, Valsecchi. 1987. High-order Librations of Halley-type Comets. Astronomy and Astrophysics, vol. 187 (1987) hal. 899–905.

Vergano. 2023. ‘Millennium Falcon’ Comet Sprouts Icy Wings as It Loops around the Sun. Scientific American, a Division of Springer Nature America, Inc. Jul 26, 2023.

Horvath, et.al. 2023. Evidence for Geologically Recent Explosive Volcanism in Elysium Planitia, Mars. ArXiv:2011.05956 [astro-ph.EP].

Herrick & Hensley. 2023. Surface Changes Observed on a Venusian Volcano during the Magellan Mission. Science, vol. 379 no. 6638, 24 Maret 2023.